BEKASIHARIINI.COM | Hajatan demokrasi Pemilu 2024 sudah di depan mata. Di antara ribuan Bacaleg yang di daftarkan partai politik ke KPU, muncul cukup banyak nama-nama pendatang baru ikut berebut kursi parlemen dengan politisi senior, dan bahkan kompatriotnya sendiri.
Ada yang percaya diri langsung melaju ke Senayan. Namun, tidak sedikit pula yang memilih untuk memulai menapaki panggung politiknya dengan mendaftar sebagai Caleg DPRD Tingkat 1 atau 2 terlebih dahulu.
M. Azmi Robbani adalah salah satunya. Politisi muda ini membidik kursi Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat pada Pileg 2024. Tidak tanggung-tanggung, Azmi, sapaan karibnya, maju melalui partai yang mempunyai jargon Pelayan Rakyat yakni Partai Keadilan Sejahtera (PKS-red).
Azmi Robbani pun harus bertarung pada Daerah Pemilihan (Dapil) Jabar IX, yakni meliputi wilayah Kabupaten Bekasi. Punya 180an desa dan 23 kecamatan dengan lebih dari 3 juta penduduk, Kabupaten Bekasi bukan lah lumbung suara yang mudah ditaklukan.
“Saya optimis bisa meraih suara maksimal. Karena PKS termasuk partai politik yang kini banyak disukai masyarakat, terutama oleh para generasi muda,” katanya saat dijumpai di sela-sela acara Obrolan Rumah Anies pada, Sabtu (19/08/2023).
Bang Azmi begitu dia ingin dipanggil, mengaku punya harapan besar jika dirinya berhasil mengunci tempatnya di Bandung. “Saya ingin menjadi representasi yang bisa mewakili suara keresahan- keresahan masyarakat, khususnya Kaum Muda, Petani, serta ibu-ibu di Kabupaten Bekasi, dan Jawa Barat pada umumnya,” ungkap Azmi.
Ada banyak isu yang menjadi perhatiannya. Salah satunya adalah terkait angka pengangguran di Kabupaten Bekasi yang semakin lama meningkat, kelangkaan pupuk subsidi bagi petani, serta pembangunan sumberdaya manusia (SDM-red) kaum milenial di Kabupaten Bekasi.
Menurut Azmi, representasi dirinya di badan legislatif akan memberikan keseimbangan dalam mewarnai perumusan kebijakan dan peraturan perundang-undangan, penganggaran, dan pengawasan.
“Tentunya, produk -produk kebijakan dan peraturan yang akan dikeluarkan dapat lebih berpihak pada kepentingan kesejahteraan masyarakat,” tegasnya tanpa ragu.
Terakhir, sebelum menutup perbincangan, Azmi meminta do’a dan dukungan dari masyarakat Kabupaten Bekasi.
“Kelak ketika terpilih, saya siap berada di garis terdepan dalam mengakomodir serta mengawasi realisasi setiap aspirasi warga Kabupaten Bekasi.” pungkasnya.
(CP/red)
