KABUPATEN BEKASI | BEKASIHARIINI.COM | Para petani di wilayah Kecamatan Pebayuran, Kabupaten Bekasi Jawa Barat mendukung penuh pembangunan jembatan yang baru selesai dikerjakan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi Jawa Barat.
Sejak lama jembatan tersebut dinantikan oleh para petani diwilayah tersebut untuk mempermudah dalam melakukan akses penyebrangan alat perontok padi, traktor untuk membajak sawah dan mengangkut padi hasil panen, bahkan untuk akses ke jalan ke pemakaman.
Kini jembatan yang dibangun dari sumber dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Bekasi Tahun 2021 itu menjadi kebanggaan para petani setempat, Karena Sebelumnya jembatan tersebut dibuat secara gotong royong oleh para petani memakai batang bambu selain mudah rusak juga membayakan bagi pengguna nya
Menurut H.Cindil (60) Petani warga Kampung Cibulus Rt.05/02 Desa Karangpatri, Kecamatan Pebayuran Kabupaten Bekasi mengatakan, dengan dibangunnya jembatan untuk akses lahan pertanian itu sangat membantu para petani dan warga setempat, maka dirinya sangat mengapresiasi langkah yang telah dilakukan oleh Petani
“Alhamdulillah saya sangat berterima kasih dengan dibangun nya jembatan untuk akses ke lahan pertanian, selain sangat bermanfaat, untuk untuk lintasan traktor, mesin perontok juga untuk akses ke pemakaman warga,”ujarnya. Senin (20/11/2021).
Selain itu Rusman (50) petani warga Desa Karangpatri, menambahkan, jembatan tersebut sangat dinantikan dan banyak sekali manfaatnya.
“Saya dan para petani lainnya yang ada diwilayah Desa Karangpatri sangat berterimakasih dengan dibangunnya jembatan untuk akses para petani, memang kami selaku petani sangat menantikan jembatan ini, apalagi untuk para tukang ojek yang mengangkut padi, karena peruntukannya jelas akses kelahan pertanian, wajar jika lahan pertanian dibangun jembatan karena kami juga para petani membayar pajak,”ungkap Rusman.
Tidak hanya warga pebayuran, Kemin (45) petani warga Kampung Cibulakan Desa Sukakarya, Kecamatan Sukakarya Kabupaten Bekasi yang memiliki sawah di wilayah Kecamatan Pebayuran, sebelum dibangun jembatan APBD akses pertanian memakai Jembatan Bambu.
“Saya warga Cibulakan yang memiliki sawah di Kecamatan Pebayuran mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Kabupaten Bekasi yang sudah membantu para petani, membuat akses jembatan. Karena sebelumnya jembatan-jembatan akses para petani terbuat dari bambu, kekuatannya setahun sekali dan kini Alhamdulillah sudah dibuatkan oleh pemerintah,”katanya.
Dikatakan Royadin (42) anak seorang petani, dirinya tahu persis lahan pertanian di wilayah Pebayuran yang memang membutuhkan akses jembatan.
“Memang betul jembatan tersebut bukan penghubung antara kampung dengan kampung dan bukan akses Pulau dengan Pulau, namun jembatan tersebut memiliki peranan penting bagi para petani di wilayah Pebayuran, dan sementara ini para petani itu luput dari perhatian pemerintah, karena tidak ada yang mengajukan,”ucapnya.
Atas nama petani dirinya berharap, semoga Pemerintah Kabupaten Bekasi bisa terus melakukan pembangunan yang terbaik kepada para petani dan masyarakat Kabupaten Bekasi.
“Kepada Pemerintah Kabupaten Bekasi khususnya dinas terkait, agar terus gencar mengalokasikan anggaran untuk membuat jembatan akses pertanian yang berda di wilayah Kabupaten Bekasi,”tutupnya. (Red.)