CIKARANG PUSAT – Pemerintah Kabupaten Bekasi mengikuti penilaian Interview Evaluasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) tahun 2024 dari kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) RI secara daring. Kegiatan ini digelar di Command Centre, Gedung Gedung Dinas Komunikasi Informatika Persandian dan Statistik (Diskominfosantik), Komplek Pemkab Bekasi, Senin (14/10/2024).
Kegiatan tersebut dihadiri Tim Koordinasi SPBE, Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bekasi Jaoharul alam, Asda I Sri Enny Mainiarti, Kepala Dinas Diskominfosantik Yan Yan Akhmad Kurnia, dan Kepala Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi TIK Bahrul Ulum.
Pj Sekda Kabupaten Bekasi Jaoharul Alam menyampaikan evaluasi Tim Asesor Kementerian PAN-RB RI yang mencakup domain dalam SPBE dan 47 indikator didalamnya.
“Sejauh ini, hasil penilaian penerapan SPBE di Kabupaten Bekasi sudah cukup bagus lonjakannya. Tahun ini, kita menargetkan nilai di atas empat. Upaya peningkatan kualitas SPBE sudah terlihat. Tiap tahunnya, mengalami peningkatan yang signifikan,” ujarnya.
Kepala Dinas Diskominfosantik Yan Yan Akhmad Kurnia optimis atas raihan target penilaian di atas empat. Hal tersebut dilihat dari peningkatan capaian SPBE tahun 2023 mencapai di 3,2. Oleh sebab itu, Interview SPBE dilakukan guna mengejar target peningkatan penerapan SPBE di Kabupaten Bekasi.
“Selama setahun ini kita lakukan beberapa perbaikan dan peningkatan. Sehingga dengan perbaikan dan peningkatan tersebut, kita bisa mengklaim, untuk target tahun 2024 capaian SPBE di 4,45. Hasilnya, bisa sama atau bisa lebih rendah atau lebih tinggi, tergantung hasil evaluasi sekarang,” katanya.
Kendati demikian, lanjut Yan Yan Akhmad Kurnia, bila dilihat dari indikator capaian tim penilaian mandiri, kesiapan eviden sangat dimungkinkan bisa meraih target yang diharapkan.
“Tahun kemairn lonjakan signifikan di tahun 2023, kita peringkat ke tiga se-Indonesia dengan kenaikan yang lebih tinggi. Mudah-mudahan, bisa lebih meningkat di tahun ini,” harapnya.