CIKARANG PUSAT – BEKASIHARIINI.COM – Pemkab Bekasi serius dalam menangani masalah kemiskinan ekstrem. Buktinya, Pemkab akan mengerahan semua Operasi Perangkat Daerah (OPD) untuk menyelesaikan masalah kemiskinan ekstrem yang ada di Kabupaten Bekasi.
Menurut Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bekasi, Endin Samsudin, Pemkab telah memberikan arahan agar semua OPD terlibat dalam menangani kemiskinan ekstrem tersebut. Sebab, dengan keterlibatan semua OPD, penangan kemiskinan ekstrem akan lebih mudah tertangani.
“Tentu sentuhan dari semua OPD yang ada di Kabupaten Bekasi, kita mendapatkan arahan dari Pak Sekda, ini harus kita keroyok untuk program kemiskinan ekstrim,” ujar Endin Samsudin.
Kadinsos Kabupaten Bekasi itu juga menjelasan keterlibatan semua OPD dalam pengentasan kemsikinan ekstreem disesuaikan dengan tupoksinya. Misalnya saja, jika kemiskinan ekstreem itu karena factor SDM maka Dinas Pendidikan akan berperan untuk meningkatkan SDM-nya.
“Kemsikinan ekstem, di keroyok itu apa? Mungkin karena factor SDM yang kurang, ini perannya pendidikan, kesehatannnya yang kurang ya dinas kesehatan, mereka ada keterbatasan dokumen dan indentitas ya masuknya kependudukan,” paparnya.
Menurutnya, dari data yang diterima Pemkab Bekasi jumlah orang yang masuk dalam kategori kemiskinan ekstem sebanyak 87 orang. Jumlah tersebut menyebar ke beberapa titik wilayah Kabupaten Bekasi, salah satunya di Muaragembong. Namun, jumlah tersebut akan dikroscek kembali ke Biro Pusat Statistik (BPS).
“Kita kroscek lagi, kita sinergikan data kita dengan BPS, dari koordinator kami sudah koordinasi dengan BPS. Hanya saja untuk data ril ini kita lakukan langkah-langkah misalnya kepekerjaannya seperti apa,” katanya. (Rls.)