Cikarang Pusat || Bekasiharini.com
Dalam menunjang percepatan Pembangunan di Kabupaten Bekas, Pj.Bupati Bekasi Dani Ramdan membetuk Tim Dewan Pakar dan Dewan Eksekutif terdiri 10 orang tokoh tokoh yang dianggap mumpuni dalam bidangnya masing-masing.
Dewan Pakar terdiri dari 4 orang diantaranya : 1.Dr. Soni Sumarsono, M.D.M
2.Prof. Dr.Mahmud,Drs, M.Si
3.Dr.H.M.Harun Al-Rasyid, M.Si.
4. Dr.H.Munawar Fuad Noeh,M.Ag
Dewan Eksekutif terdiri dari :
1.Drs. H.Sudarisman, AK, MM
2.Aria Girinaya, SE.AK
3.Fedhiman P.Bariguna, A.R.,S.T.,M.Ipol
4.Dr. Merdi Hajiji,MH.,M.Si
5.Pulihono, SE
6.Ir.Tubagus Hendra Suherman.
Keputusan tersebut tertuang dalam, Keputusan Bupati Bekasi, Nomor : HK.02.02/Kep-309-Beppeda/2022, yang keluar kan pada tanggal 1Juli 2022.
Salah satu yang masuk dalam Dewan Pakar Munawar Fuad, yang akrab di sapa kang Fuad, Saat diwawancarai awak media, mengatakan, “sebagai warga, saya menghormati kewenangan dan kebijakan Pj.Bupati, siapapun Kepala Daerahnya, tentu sebagai warga wajib mendukung apa yang menjadi niat baik dan langkah Pj. Bupati untuk mewujudkan target pembangunan, agar sebesar-besarnya membawa manfaat dan mashlahah buat semua,ujar kang Fuad, saat di hubungi melalui telpon seluler nya, Jumat, 08/06/2022.
Kang Fuad menuturkan, Integritas dan komitmen PJ Bupati Bekasi untuk lebih MAKIN BERANI (Mantapkan Kinerja dalam Bekerja dan Melayani), saya apresiasi dan menjadi momentum masa kepemimpinan Bupati yang terbatas.
” Sebaiknya warga menjauhkan pro-kontra atau perdebatan, lebih fokus seiring dan seirama dengan kepemimpinan Pj.Bupati, kata Kang Fuad.
“Saya haturkan terima kasih atas kepercayaan menjadi bagian dari TPPD. Karena masih baru kemarin, saya tentu saling mengenal sesama TPPD, akan mendengar dan memahami apa tugas dan target, serta bagaimana sesuai dengan aspirasi dan harapan seluruh warga Bekasi, imbuhnya.
Masih kata kang Fuad, dalam rapat perdana dan arahannya, tekad dan kesungguhan Bupati bersama perangkat daerah sangat berkomitmen tinggi, bagaimana melayani dan memberi solusi terbaik buat warga dan pembangunan daerah. Karena itulah TPPD ditetapkan untuk mengoptimalkan segala langkah cepat dan tepat dari kebijakan dan program Bupati.
“Sebenarnya bagi saya, berada di dalam sistem dan atau di luar pemerintahan, kita tetap bisa mengoptimalkan peran dan tugas masing-masing. Melalui media sosial dan media mainstream, saya bisa leluasa menyampaikan kritik, aspirasi dan harapan, saran maupun solusi, ungkapnya.
“Saya berharap, jika ada manfaahnya saya di TPPD, dapat menjembatani keputusan dan kemashlahatan terbaik dari amanah yang diemban Bupati dengan aspirasi dan harapan setiap warga Bekasi. Jika saya tak ada manfaat atau berpengaruh memberi manfaah, maka sebaiknya saya mundur,tegas Kang Fuad.
Sebaiknya, sambung Kang Fuad,TPPD tidak membebani uang rakyat,harus bekerja dengan tulus dan full dedicated dengan spirit pengabdian terbaik.
“sebaiknya TPPD tidak membebani uang rakyat, harus bekerja dengan tulus dan full dedicated dengan spirit pengabdian terbaik, pungkasnya.(SS)