Gelar FGD, Pj Sekda : Data Berkualitas Menjadi Kunci Mengambil Keputusan yang Tepat

CIKARANG SELATAN – Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bekasi menghadiri sekaligus membuka acara Focus Group Discussion (FGD) dengan tema sinergi membangun data berkualitas untuk Indonesia Emas 2045 yang diinisiasi oleh BPS Kabupaten Bekasi di Hotel Holiday Inn Cikarang Selasa, (10/12/2024).

Dalam sambutannya, Pj Sekda Kabupaten Bekasi, Jaoharul Alam menyampaikan, data berkualitas menjadi kunci dalam perencanaan dan pengambilan keputusan yang tepat. Oleh karena itu, bahwa keberhasilan pembangunan membutuhkan kolaborasi lintas sektor antara lain pemerintah daerah, para pelaku usaha dan industri, akademisi, media dan masyarakat untuk menghasilkan data yang berkualitas.

“Oleh karena itu diperlukan sinergi lintas sektor baik dari unsur pemerintah, swasta, maupun masyarakat untuk memastikan data yang dihasilkan mencerminkan realitas di lapangan,” katanya.

Pj Sekda menjelaskan, Kabupaten Bekasi sebagai salah satu daerah dengan pertumbuhan ekonomi yang signifikan memiliki peran strategis dalam menyumbang data yang valid dan akurat. Dengan data yang berkualitas dapat membantu dalam menyusun kebijakan yang tepat sasaran termasuk di bidang pendidikan, kesehatan dan infrastruktur.

“Maka dari itu, di Kabupaten Bekasi sinergi ini sangatlah penting untuk memastikan keberlanjutan pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan,” ungkapnya.

Jaoharul Alam berharap, melalui FGD yang dinisiasi oleh BPS Kabupaten Bekasi ini, ke depannya dapat mengidentifikasi tantangan, pengumpulan dan pengolahan serta penyajian data yang akurat, lengkap, dan dapat dipertanggung jawabkan di tingkat Kabupaten Bekasi.

“Kemudian diharapkan bisa menemukan solusi inovatif untuk meningkatkan kualitas data serta mampu meneruskan rekomendasi kegiatan yang dapat menjadi panduan bersama menuju Indonesia emas 2045,” tuturnya.

Kepala BPS Kabupaten Bekasi, Krido Saptono menambahkan, tujuan utama FGD ini antara lain meningkatkan koordinasi dan kolaborasi antara BPS dengan stakeholder terkait, meningkatkan keterlibatan semua pihak dalam rangka mendukung pengumpulan data BPS dan persiapan sensus ekonomi tahun 2026, memperoleh masukan terkait pelaksanaan survey BPS dan Sensus Ekonomi 2026, serta membangun strategi untuk memperoleh data berkualitas.

“Karena Kabupaten Bekasi ini potensi ekonominya luar biasa, 14 persen perekonomian Jawa Barat itu dari Kabupaten Bekasi, untuk itulah dilaksanakan FGD ini supaya nanti dari para pelaku usaha bisa menerima kedatangan petugas kami pada saat pelaksanaan Sensus Ekonomi tahun 2026,” jelasnya.

Selain itu, tambahnya, melalui FGD ini BPS Kabupaten Bekasi memiliki target utama yakni meningkatkan response rate (tingkat respon) melalui survey Industri Besar Sedang (IBS), survey bulanan maupun survey tahunan yang dilakukan oleh BPS Kabupaten Bekasi untuk membangunan data berkualitas.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *