BEKASI | BEKASIHARIINI.COM | Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi melalui Dinas Ketahanan Pangan melakukan penyaluran sebanyak 8,3 ton beras Cadangan Pangan Pemerintah Daerah (CPPD) Kabupaten Bekasi Tahun 2023 kepada sekitar 1.356 jiwa warga Desa Hurip Jaya.
Penyaluran beras CPPD ini secara simbolis diserahkan Kabid Distribusi dan Cadangan Pangan, H. Daim, S.P.MM., kepada Sekdes Hurip Jaya Sulaeman, di aula Desa Hurip Jaya, Kecamatan Babelan, Jumat (04/08/2023).
Sekdes Hurip Jaya, Sulaeman mengucapkan terima kasih kepada Dinas Ketahanan Pangan. Sebab menurutnya, Dinas Ketahanan Pangan sangat responsif dalam menanggapi laporan.
“Alhamdulillah, prosesnya hanya sekitar seminggu sejak kami melakukan pengajuan hingga realisasinya pada hari ini,” jelas Sulaeman saat diwawancarai usai acara.
Menurut Sulaeman, banyak warganya yang mengalami kesulitan pangan akibat terdampak rob. Banjir rob dimaksud terjadi di dusun 2, Kp. Sembilangan. Dikatakannya, ada sekitar 600 kk di 4 RT, yaitu 05, 06, 07, dan 08 yang terdampak rob.
“Bibit-bibit ikan penambak kita habis tersapu rob. Begitu juga dengan persawahan, dari 1 hektar lahan yang digarap warga hanya menghasilkan 10 karung padi,” imbuhnya.
Oleh karena itu, ia sangat berterima kasih kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Bekasi, khususnya Dinas Ketahanan Pangan atas respon cepatnya dalam menyalurkan bantuan.
“Setelah ini segera kami bagikan secara merata dari RT 01 – 09, dengan perhitungan 5 liter beras per kk. Mudah-mudahan, pemdes dan Dinas Ketahanan Pangan akan selalu bersinergi kedepannya,” pungkas Sulaeman.
Dalam kesempatan yang sama, Kabid Distribusi dan Cadangan Pangan, H. Daim, S.P.MM. mengatakan, kegiatan penyaluran beras CPPD ini dilakukan sebagai upaya pemerintah dalam membantu ketahanan pangan bagi daerah rawan pangan, dan pengendalian inflasi.
“Selain itu, penyaluran beras ini dilakukan juga untuk meringankan beban warga Desa Hurip Jaya, khususnya bagi mereka yang terdampak banjir rob,” katanya.
Terkait dengan program pendistribusian CPPD ini, H. Daim menjelaskan, pada tahun 2023 cadangan beras pemerintah tercatat ada sebanyak 90,45 ton. Dan yang telah tersalurkan sekitar 54 ton.
“Sementara, untuk realisasinya sendiri tergantung pengajuan dari pemerintah desa. Kemudian, kami tentunya akan merujuk pada hasil analisis peta kerentanan dan kerawanan pangan atau Food Security and Vulnerability Atlas (FSVA) untuk melihat desa tersebut masuk dalam kategori apa,” ungkapnya.
Adapun di Kabupaten Bekasi sendiri, menurut FSVA, ada tiga wilayah yang masuk dalam kategori prioritas 3, yaitu Tarumajaya, Cibarusah dan Bojongmangu. Sedangkan untuk Babelan berada pada kategori prioritas 2.
“Harapan kami, kebutuhan makan warga bisa terpenuhi. Jangan sampai terjadi kelaparan dan akhirnya berujung pada meningkatnya angka stunting,” ujarnya.
Dengan melalui pendistribusian CPPD ini, dirinya juga berharap, perekonomian masyarakat kedepannya dapat terus meningkat dan stabil sehingga titik-titik daerah rawan pangan di Kabupaten Bekasi semakin berkurang.
Untuk diketahui, acara penyaluran beras CPPD ini dihadiri Sekdis Ketahanan Pangan Kuswaya, ST.MM., H. Ranan yang merupakan perwakilan Camat Babelan, para Kadus, RT/RW se- Desa Hurip Jaya.
(CP/red)