KARAWANG | BEKASIHARIINI.COM | 1 Muharram merupakan titik awal pada Tahun Baru kalender Hijriah. Dalam rangka memperingati 1 Muharram 1446 H, Kemenag Kab. Karawang turut serta dalam meningkatkan pembinaan warga binaan pada Lapas Karawang dengan ditandai penyerahan 200 Kitab Suci Al-Qur’an untuk santri-santri pada Pondok Pesantren Nurul Iman Lapas Karawang. Selasa (16/07/2024)
Dalam kesempatan tersebut, Kalapas Karawang Christo Toar menyampaikan ucapan terima kasih atas kerjasama yang selama ini dijalin dan dibangun, serta atas kepedulian dan perhatian Kemenag Kab. Karawang kepada warga binaan pada Lapas Karawang.
“Pondok Pesantren Nurul Iman merupakan Pondok Pesantren yang satu-satunya di Karawang berada didalam Penjara. Dengan adanya kondisi tersebut, kami sangat bersyukur dapat bekerjasama dengan baik bersama Kementerian Agama Kabupaten Karawang, yang mana dari proses pembentukan Pondok Pesantren Nurul Iman sampai saat ini Kemenag Kabupaten Karawang selalu turut serta dalam upaya mencetak Santri-santri yang berakhlak di Pondok Pesantren Nurul Iman,”ujar Christo.
“Atas dasar tersebut, besar harapan kami untuk terus dapat menjalin silaturhami dan kerjasama yang baik dalam membangun dan meningkatkan pembinaan terhadap warga binaan terutama pada aspek atau bidang kerohanian,”tambahnya.
Kepala Kemenag Kabupaten Karawang Sopian menjelaskan bahwa Kantor Kementerian Agama tidak akan pandang bulu dalam memberikan kontribusi dalam membangun karakter masyarakat Karawang terkhusus pada aspek keyakinan atau kerohanian.
“Kantor Kementerian Agama mempunyai tugas dan tanggung jawab salah satunya untuk dapat mensupport seluruh kegiatan-kegiatan yang berlandaskan Akhlak. Sehingga seluruh masyarakat yang ada di Kabupaten Karawang baik itu diluar ataupun didalam Lapas akan kami dukung sesuai dengan aturan yang berlaku,”ucap Sopian.
“Dengan ditandainya penyerahan 200 Kitab Suci Al-Qur’an ini, saya titipkan harapan besar saya kepada seluruh santri-santri Pondok Pesantren Nurul Iman Lapas Karawang untuk dapat membaca, mempelajari, dan mengamalkan seluruh isi kandungan yang ada didalamnya. Sehingga seluruh santri-santri Pondok Pesantren Nurul Iman Lapas Karawang dapat menjadi Santri yang berakhlak dan berbudi luhur,”pungkas Sopian.
Pada kesempatan tersebut, Kepala Kemenag Sopian didampingi Kalapas Karawang Christo Toar beserta jajaran turut melihat beberapa bentuk pembinaan dan beberapa layanan yang diberikan oleh Lapas Karawang kepada warga binaannya.
Diantaranya proses pengolahan Bahan Makanan yang diolah di Dapur Hebat Lapas Karawang, layanan kesehatan berupa klinik, apotek, dan ruang rawat inap, fasilitas keagamaan lain seperti gereja, serta beberapa kegiatan pembinaan seperti handycraft, pengelasan, produksi roti, barber/pangkas rambut, dan sebagainya.
Selain memberikan 200 Kitab Suci Al-Qur’an, Kemenag Kabupaten Karawang menyerahkan ID Mesjid Nurul Iman sebagai tanda bahwa Mesjid Nurul Iman pada Pondok Pesantren Nurul Iman Lapas Karawang telah terdaftar sebagai identitas yang berlaku secara Nasional. (Rls)