Karangbahagia || bekasihariini.com
Pasca digelar giat penulusuran titik 0 (nol) kali Ciherang pada Sabtu 27/08/2022 oleh pemerintah Desa Karangsatu dan beberapa lembaga, relawan, aktivis pencinta alam, Jurpala dan crew media.
Jumat 02/09/2022, Pemerintah Desa Karangsatu mengundang Tim Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) BPD, Karang Taruna, dan para tokoh Desa Karangsatu serta beberapa lembaga yang tergabung dalam giat penulusuran titik 0 (nol) kali Ciherang pada pekan lalu, untuk menindaklanjuti aspirasi dan agenda masyarakat Desa Karangsatu yang menjadi prioritas program Desa Karangsatu kedepan untuk menjadikan titik 0 (nol ) kali Ciherang menjadi Destinasi wisata di Desa Karangsatu.
Rapat tersebut selain membentuk kelompok-kelompok satuan kerja (Pokja ) dalam pengurusan Pokdarwis juga membentuk tim formatur pembentukan pengurus komunitas kalijaga Titi 0 (nol) kali Ciherang yang didalamnya beranggotakan perwakilan – perwakilan lembaga pencita alam, perwakilan Desa lain, yang khusus wilayahnya dilalui kali Ciherang, Tokoh masyarakat, dan Jurnalis Pencinta Alam (Jurpala).
Dalam sambutannya
Sarim selaku Kepala Desa Karangsatu menyampaikan dengan adanya giat penelusuran titik 0 (nol) kali Ciherang, saya sangat mengapresiasi kepada insiator yaitu Bung Ken, yang juga perwakilan Kadin kabupaten Bekasi, ucapnya.
” ini menjadikan semangat saya untuk membangun destinasi wisata dititik 0 (nol) kali Ciherang,walaupun semuanya tidak semudah yang dibayangkan, tapi saya yakin jika semua kompak saling mendukung, dengan adanya jiwa peduli pada lingkungan terutama kali Ciherang bebas dari pencemaran kali, dan Sampah.
“saya sangat membutuhkan masukan dan bantuan dari temen-temen lembaga, masukan dari para tokoh, aktivis dan lainnya, yang hadir untuk menjadikan titik 0 Kali Ciherang sebagai Destinasi wisata dan menjaga kebersihan,kelestarian kali dari pencemaran dan sampah, ujarnya.
Nasep Iskandar yang akrab disapa Bung Ken perwakilan dari Kadin Kabupaten Bekasi turut menyampaikan sambutannya di rapat tersebut, Ken mengatakan, “bahwa semua yang hadir dalam rapat ini adalah orang orang yang mau dan peduli dengan niat yang tulus dan kebersamaan dalam membangun kesadaran kolektif terhadap lingkungan khususnya pencegahan pencemaran kali Ciherang, dari sampah-sampah dan pencemaran lainnya, dimana saat ini persoalan pencemaran kali menjadi momok yang masih belum terselesaikan dengan maksimal.
“Titik 0 (nol) kali Ciherang merupakan basis perjuangan kita, untuk menjaga kali dan memelihara kali sebagai sumber utama bagi kehidupan masyarakat, khususnya para Petani yang ada di sekitar Utara Kabupaten Bekasi, kata Bung Ken.
Lanjut Ken mengatakan, “saya sangat bangga dengan ketulusan temen lembaga, para pencinta alam, semua yang hadir disini memiliki semangat yang sama dan kepedulian bersama, kepada kali dan sungai yang ada dikabupaten Bekasi, kali Ciherang adalah kali tempat bertemunya 7(tujuh) hulu sunga yang ada wilayah Desa Karangsatu, dan titik 0 (nol) nya ada di Desa Karangsatu, sampai kemuara sisi laut kali ini tetap bernama kali Ciherang, tutur Bung Ken.
Sementara itu Ahmad Fauzi Tokoh Masyarakat Desa Karangsatu,yang juga Ketua Kelompok Tani Andalan (KTNA ) dan juga ketua Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) yang ditunjuk sebagai sekertaris tim formatur pembentukan pengurus tim komunitas Kalijaga titik 0 (nol) kali Ciherang menambahkan, Desa Karangsatu adalah desa yang saat ini masih banyak lahan pertaniannya di kecamatan Karangbahagia, sekitar kurang lebih 500 hektar lahan pertanian berada di wilayah Desa Karangsatu, yang mayoritas penduduknya bertani, dengan adanya giat penulusaran titik 0 (nol) kali Ciherang serta akan dibentuknya tim komunitas Kaljaga titik 0 (nol) kali Ciherang dan Destinasi Wisata tentunya ini menjadi terobosan bagi para petani, menggerakan UMKM masyarakat Desa Karangsatu.
“kali Ciherang bukan saja sebagai pusat pengairan sawah diwilayah Kecamatan Karangbahagia, melainkan di Kecamatan Sukakarya, Kecamatan Cabangbungin dan Kecamatan Muaragembong dan sangat bermanfaat bagi para petani, sebagai bagian dari pada penguatan ketahanan pangan, tukasnya,
Dalam rapat pembentukan Tim Pokdarwis tersebut Ketua Pokdarwis Karangsatu dan sebagai tim perumus saudara Kando Widodo Pembina Kades Karangsatu, Pengurus Pokja -Pokja dibentuk diinternal tim Pokdarwis Desa Karangsatu.
Sementara Tim Kalijagatiti 0 (nol) kali Ciherang sudah dibentuk tim formatur untuk menunjuk perwakilan perwakilan Lembaga, Aktivis Pencinta Alam, dan Jurpala.
Berikut Tim Formatur Komunitas Kalijaga Titik 0 (nol) kali Ciherang sebagai berikut :
1.Kadin Kabupaten Bekasi
2.Unsur Pemerintah Desa
3.Unsur BPD
4.Karang Taruna
5.Banser Kabupaten Bekasi
6.Bambu Foudation
7.LSM.Gempal
8.FKDM
9.KNPI
10.Jurapala Indonesia
11.KTNA
12.HKTI
13.LSM Benteng Bekasi
14.LSM Lodaya
15.Walanta
16 GMI
17.Tokoh Masyarakat.
Diketuai oleh perwakilan dari Bambu Fudation Sekertaris perwakilan dari KTNA, dengan dasar titik 0 (nol) kali Ciherang Muara dari 7 (tujuh) sungai yang mengalir dari selatan para Komunitas bersepakat bersama dengan motto “Titik 0 (nol) kali Ciherang Basis Perjuangan Kami, dalam ikrar para Komunitas Tim Kalijaga kali Ciherang.(SS/red)