CIKARANG PUSAT – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi menerjunkan tim untuk mendata warga yang terdampak angin kencang yang berada di sekitar Stadion Wibawamukti, Cikarang Timur. Warga terdampak angin kencang pada Senin (21/10) itu terdata di Desa Hegarmanah dan Kelurahan Sertajaya Kecamatan Cikarang Timur.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bekasi, Dodi Supriadi menjelaskan tim assesment BPBD telah menerjunkan personel untuk mendata usai kejadian bersama dengan Sekretaris Camat dan lurah maupun kepala desa setempat. Ada 22 terdampak di Kelurahan Sertajaya, 10 rumah terdampak rusak ringan dan 12 rumah terdampak rusak ringan lainnya sudah diperbaiki oleh pemilik rumah.
“Lalu, di Desa Hegarmanah ada 131 rumah terdampak. Dengan rincian 5 rumah rusak berat, 26 rumah rusak sedang, dan 100 rumah rusak ringan. Data tersebut adalah hasil turun personel kami saat assesment sesuai dengan laporan Kelurahan dan desa setempat,” papar Dodi di kantor BPBD Kabupaten Bekasi, Kompleks Pemkab Cikarang Pusat, pada Rabu, (23/10/2024).
Selain pendataan rumah warga terdampak, Pemerintah Kabupaten Bekasi juga telah mengirimkan bantuan sementara dalam keadaan darurat berupa bahan pokok yaitu mie instan dan air mineral kepada warga terdampak.
“Di Desa Hegarmanah bantuan sementara sudah kita kirim 65 dus air mineral dan mie instan. Lalu di Sertajaya, masing-masing 8 dus. Karena kita masih antisipasi sampai akhir tahun untuk seluruh Kabupaten Bekasi, yang terpenting mereka sudah dapat dulu ya,” jelasnya.
Dodo menuturkan, pihak desa dan kelurahan setempat akan mengirim surat langsung kepada Pj Bupati Bekasi yang tembusannya disampaikan kepada, BPBD, Dinas Sosial, Disperkimtan dan Baznas Kabupaten Bekasi untuk mendapat penanganan mengenai tempat tinggal warga yang mengalami kerusakan.
“Karena terkait rumah kan tupoksinya di Perkimtan ya dengan Baznas, ada Rutilahu dan Rutisae. Kemudian logistiknya nanti bisa dikirim oleh BPBD dan Baznas juga kan, untuk menambah bantuan sementara tadi,” katanya.