JAKARTA UTARA – Asisten Ekonomi dan Pembangunan (Asda 2) Setda Kabupaten Bekasi, Iwan Ridwan memberikan semangat kepada ratusan peserta Seleksi Kompetensi PPPK di lingkungan Pemkab Bekasi yang berlangsung di Hariston Hotel, Jakarta Utara pada Kamis (12/12/2024).
Iwan Ridwan meminta para peserta agar tetap tenang, optimis, dan percaya diri selama menjalani tes kompetensi. Ia juga menekankan pentingnya menjaga kesehatan dan berusaha maksimal dalam menghadapi ujian.
“Kesehatan dan keselamatan peserta menjadi prioritas kami. Tetaplah berusaha maksimal untuk mendapatkan hasil terbaik,” pesannya.
Pada kesempatan tersebut Kepala Bidang Pengadaan, Pemberhentian, dan Data BKPSDM Kabupaten Bekasi, Vera Aryani, menyampaikan bahwa tahapan seleksi kompetensi PPPK dilaksanakan dari 5-15 Desember 2024 dan telah berjalan selama 8 hari.
“Alhamdulillah, dari awal hingga hari ini semuanya berjalan lancar, meskipun ada beberapa peserta yang tidak hadir karena berbagai alasan seperti menikah, sakit, atau bahkan musibah meninggal dunia. Namun, secara umum proses berjalan baik,” ujarnya.
Panitia Seleksi juga menyiapkan tim kesehatan untuk membantu peserta yang sakit. “Misalnya, ada peserta yang sempat muntah saat tes, tetapi sudah ditangani dengan baik oleh tim kami,” ujarnya.
Untuk memastikan kelancaran pelaksanaan seleksi, panitia seleksi daerah (Panselda) melibatkan 70 personel dari berbagai perangkat daerah.
“Dengan adanya seleksi ini, kami berharap kebutuhan perangkat daerah akan personel dapat terpenuhi, sehingga mekanisme rekrutmen pegawai non-ASN di luar aturan bisa dihindari di masa depan. Semua rekrutmen harus melalui jalur resmi, baik CPNS maupun PPPK,” tegas Vera.
Vera berpesan kepada peserta yang belum mengikuti ujian untuk menjaga kesehatan dan tetap optimis.
“Jangan terlalu tegang, berusaha maksimal, dan jangan lupa berdoa. Kesehatan dan keselamatan adalah yang utama,” tutupnya.
Hingga hari 8, tercatat sebanyak 6.892 tenaga honorer di lingkungan Pemkab Bekasi sudah mengikuti Seleksi Kompetensi di Hotel Hariston Jakarta Utara.
Dengan seleksi yang transparan dan terencana ini, Pemerintah Kabupaten Bekasi berharap dapat membangun sistem kepegawaian yang lebih baik dan efisien demi mendukung pelayanan publik yang optimal.