Warga Protes Dan Memberhentikan Pembangunan Puskesamas DiBanjarsari Tidak Sesuai RAB

Berita, Bisnis201 views

 

Sukatani ||BekasiHariIni.com

Lagi lagi pembangunan insfratutur yang dianggarkan Pemkab Bekasi dari APBD tahun 2022, banyak ditemukan berbagai penyimpanan dan tidak sesuai dengan spek dan RAB yang telah ditentukan.

Salahsatunya Pembangunan Puskesmas Banjarsari kecamatan Sukatani Kabupaten Bekasi, yang kegiatan pembangunannya dikerjakan oleh PT. Garda Mahkota Adikuasa dengan Nomor : PG.02.02/190/SP/BN/DKCTR/2022, dengan sumber dana dari APBD Pemkab Bekasi tahun anggaran 2022, dengan nilai kontrak RP. 3.998.572.000.00 (Tiga Milyar Sembilan Ratus Sembilan Puluh Delapan Juta Lima Ratus Tujuh Puluh Dua Ribu Rupiah) dengan waktu pelaksanaan 180 hari kerja, di mulai tanggal 09 Juni sampai 2022 dengan 09 Desember 2022.

Pengerjaan diperkirakan baru sekitar 10 persen saat ini baru memasang konstruksi tiang tiang (pembesian ) seteah selesai pengurugan.

Pada hari selasa 26 /07/2022, warga Desa Banjarsari bersama beberapa wartawan mendatangi kelokasi pekerjaan, dalam investigasi warga bersama wartawan di temukan pekerjaan pengurugan yang tidak sesuai dengan spek, seharusnya pengurugan menggunakan pasir urug atau tanah merah super, tetapi menggunakan puing puing bahan bangunan, sontak pekerjaan tersebut diprotes dan distop warga.

Minin Muslim warga Desa Banjarsari yang juga tokoh masyrakat melayangkan protes kepada petugas kosultan yang ada di lokasi pekerjaan.

” Dek ini kampung saya, saya gak mau bangunan asal – asalan, masyarakat Banjarsari ingin pembangunan yang bagus yang mantap dan kuat, sesuai spek RAB dan tehenik yang anda buat, protes Minin Muslim, kepada petugas konsultan yang ada di lokasi pekerjaan, Selasa 26/07/2022.

“saya sudah telepon ke kontraktornya, jangan menggunakan puing dan kedalaman borfile menurut keterangan tukangnya 6 meter ,tapi saya ukur cuma 4.5 meter, ini kok dibiarkan, jelas ini sudah ada unsur kesengajaan dan pembiaran, kami warga masyarakat Desa Banjarsari merasa dirugikan, untuk membangun insfratutur gedung puskesmas ini menggunakan uang rakyat , uang dari pajak masyarakat Bajarsari juga, jelas ini ada pembiaran korupsi di sini, dan kami mau urugannya dibongkar dan diganti dengan pasir urug, kalau memang di RAB nya memakai pasir urug, tegas Minin Muslim yang diliput oleh beberapa wartawan yang ada dilokasi.

‘Dan kami stop pekerjaan ini sampai pengerjaannya sesuai RAB kalau belum diselesaikan jangan di kerjakan dulu, mau siapa saja yang datang, anda sebagai konsultan harus peka jangan anda hadir tapi tidak menekan kontraktor, dan sebagai konsultan anda harus bertanggungjawab dengan pekerjan ini, setelah selesai pekerjaan ini saya akan berkirim surat ke BPK, pokoknya puing yang di urug di ganti dengan tanah merah super, dan pemadatannya harus dengan mesin agar pemasangan granitnya ada kekuatan dari dasar nya, ucap Minin Muslim yang juga sebagai Ketua Harian Ornas Jajaka Nusantara.

Poto istimewa papan nama pembangunan Puskesmas Banjarsari

Diketahui dari warga masyarakat Banjarsari bahwa PT. Garda Mahkota Adikuasa mengerjakan dua titik proyek pembagunan diwilayah Desa Banjarsari selain mengerjakan peningkatan Puskesmas Banjarsari juga mengerjakan bangunan di SDN 02 Banjarsari dan diduga penguruganya menggunakan puing – puing bangunan.(SS)