KARAWANG | BEKASIHARIINI.COM | – Puncak dari rangkaian kegiatan yang telah di laksanakan oleh Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Karawang Kementerian Hukum dan HAM yakni Hari Pengayoman ke-79.
Dengan mengusung tema ‘Kemenkumham Mengabdi Untuk Negeri Menuju Emas 2025″ Ingatkan jajaran ASN bahwa pengabdian merupakan esensi pekerjaan yang dilakukan.
Pada upacara Hari Pengayoman ke -79, Inspektur upacara Christo Toar sampaikan pesan dari Menteri Hukum dan HAM, Yasonna laoly.
Bahwa di momentum Hari Pengayoman ke-79 seluruh jajaran ASN harus mengimplementasikan komitmen dalam tugas mulia dengan penuh tanggungjawab juga integritas.
Ditambahkan oleh Kalapas II A Karawang, Christo Toar menegaskan pengabdian diri untuk negeri harus siap. Dan bisa memberikan tanggungjawab yang terbaik.
Bukan hanya dalam tataran pelayanan publik, tetapi juga dalam kepastian hukum, perlindungan hak asasi manusia serta pembentukan regulasi yang berpihak kepada masyarakat.
“Dengan berlandaskan tema kemenkumham mengabdi untuk negeri menuju indonesia emas 2045 ini, kita jadikan komitmen untuk mengimplementasikan tugas mulia kita dan integritas, ” Tulis pesannya.
“Selain itu, dalam pengabdiannya kita dengan penuh tanggung jawab juga harus siap memberikan yang terbaik kepada seluruh masyarakat termasuk pada aspek kepastian hukum. perlindungan HAM, seta pembentukan regulasi yang berpihak kepada masyarakat” ucap Christo saat menyampaikan pesan Menhunkam.
Selain hal tersebut, Christo pun meneruskan pesan Menkumham bahwa di era zaman ini sangat penting untuk menekankan pendidikan hukum bagi masyarakat, dengan meningkatkan kesadaran akan terciptanya masyarakat yang lebih berperan aktif dalam penegakan hukum.
“Pada kesempatan ini, saya juga ingin menekankan pentingnya pendidikan hukum bagi masyarakat dengan meningkatkan kesadaran hukum, kita akan menciptakan masyarakat yang lebih berperan aktif dalam penegakan hukum dan perlindungan HAM, ” Tegasnya.
Diakhir kesempatan tersebut, Christo menyampaikan pesan kepada seluruh jajaran petugas Lapas Kelas II A Karawang untuk dapat bahu-membahu, bersinergi dalam kerja nyata demi terciptanya sistem hukum yang berkeadilan, serta perlindungan HAM yang optimal. (Sy/Rls)