CIKARANG SELATAN – BEKASIHARIINI.COM – Plt Bupati Bekasi Akhmad Marjuki menghadiri groundbreaking ceremony DHL Maheswara Green Logistics di Delta Silicon 8 Cikarang Selatan, pada Selasa (19/04/22).
Dengan dibangunnya gudang logistik di lahan seluas 4 hektare di Kawasan Delta Silicon 8 ini, Plt Bupati Bekasi berharap keberadaan DHL Maheswara Green Logistics dapat menyerap maksimal tenaga kerja lokal dari Kabupaten Bekasi.
“Kami berharap DHL Maheswara Logisitics memprioritaskan penyerapan tenaga kerja lokal asli orang Bekasi,” ujar Plt Bupati Bekasi Akhmad Marjuki dalam sambutannya.
Dia berharap penyerapan tenaga kerja lokal tersebut mencapai 60 persen.
Akhmad Marjuki juga mengapresiasi atas dibangunnya DHL Maheswara Green Logistics di kawasan industri Kabupaten Bekasi. Selain dapat membantu meningkatkan pelayanan ke masyarakat, dibangunnya gudang DHL juga membuktikan iklim investasi di Kabupaten Bekasi terus menggeliat, aman dan nyaman bagi investor.
“Pada kesempatan ini saya juga mengucapkan terimakasih kepada DHL Maheswara Green Logistics yang telah membangun gudang operasionalnya di Kabupaten Bekasi,” katanya.
Apalagi, pembangunan DHL Maheswara juga mengedepankan penghijauan lingkungan. Seperti komitmen untuk menghijaukan area lingkungan perusahaan tersebut.
Plt Bupati Bekasi juga menyampaikan, pada sambutannya, jika Kabupaten Bekasi menempati peringkat pertama daerah dengan iklim investasi tertinggi se-Indonesia dari Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).
“Alhamdulillah pada 2021 Kabupaten Bekasi kembali meraih sebagai daerah dengan investasi tertinggi di Indonesia,” tandasnya.
President Director DHL Supply Chain Indonesia, Sivananthan SKS mengatakan, DHL Supply Chain menginvestasikan sekitar Rp 400 miliar untuk fasilitas DHL Maheswara Green Logistics yang baru, yang dibangun untuk menampung para pelanggan dalam memenuhi permintaan layanan pergudangan yang terus meningkat.
“DHL Maheswara Green Logistics dirancang untuk memenuhi kebutuhan layanan pergudangan. Lokasi ini sangat strategis, karena letaknya tidak jauh dari pintu tol Cibatu dan 18 km dari Cikarang Dry Port,” ujarnya. (Rls.)