KARAWANG | BEKASIHARIINI.COM | Dalam upaya meningkatkan keselamatan masyarakat, PLN UP3 Karawang bersama Tim dari PLN ULP Rengasdengklok melakukan sosialisasi Keselamatan Ketenagalistrikan di SMA Negeri 1 Pedes yang beralamat di Jalan Raya Sungaibuntu Kelurahan Kertaraharja Kecamatan Pedes. Kegiatan sosialisasi ini dinamakan PLN Karawang Peduli Mengajar dan Berbagi atau disingkat dengan sebutan PAWANG PADI.
Program Pawang Padi adalah program unggulan dari PLN UP3 Karawang yang berisikan kegiatan edukasi kepada masyarakat terkait proses bisnis layanan PLN dan informasi tentang keselamatan serta kesehatan ketenagalistrikan. Pada kesempatan kali ini sasaran edukasi adalah siswa kelas 12 sebanyak 28 orang dan beberapa guru yang ada di SMA Negeri 1 Pedes tersebut. Hal ini juga merupakan ajang PLN untuk bersilaturahmi kepada masyarakat khususnya anak sekolah.
Kegiatan yang dipandu oleh Team Leader K2LK dan Team Leader Pelayanan Pelanggan dan Administrasi PLN ULP Rengasdengklok mengangkat tema “Peduli bahaya listrik dan keselamatan ketenagalistrikan”.
Dengan bahasa yang sederhana seluruh informasi terkait Keselamatan Ketenagalistrikan disampaikan oleh Muhamad Zulfachri selaku Team Leader K2LK PLN ULP Rengasdengklok agar siswa mengerti hal apa saja yang akan berpotensi listrik padam. “Informasi Keselamatan Ketenagalistrikan sangat penting untuk diketahui anak-anak sekolah. Karena mereka sering melihat secara langsung infrastruktur kelistrikan yang ada sehingga dengan adanya sosialisasi dan edukasi ini mereka lebih peduli lagi akan bahaya kelistrikan yang mungkin terjadi” ucapnya.
Ditempat terpisah, Ricky Agustian selaku Manager PLN ULP Rengasdengklok juga menambahkan, untuk menjaga listrik agar tetap andal, PLN mengajak seluruh siswa dan guru untuk peduli terhadap hal-hal yang bisa menyebabkan listrik padam atau yang bisa membahayakan keselamatan dalam penggunaan listrik. “Kami berharap masyarakat khususnya anak usia sekolah lebih berhati-hati lagi dalam melakukan aktivitas yang berada di dekat jaringan listrik PLN, seperti keselamatan nyawa kita ketika bermain layang-layang” ujar Ricky.
Tak lupa pada kesempatan tersebut juga diperlihatkan inovasi digitalisasi layanan PLN melalui Aplikasi PLN Mobile. Ria Andhita Sari selaku Team Leader Pelayanan Pelanggan dan Administrasi PLN ULP Rengasdengklok menjelaskan terkait keuntungan apa saja yang di dapat dari Aplikasi PLN Mobile ini. Di Aplikasi PLN Mobile, masyarakat dimudahkan dengan adanya fitur-fitur seperti fitur pembelian token, pembayaran rekening listrik, layanan Pasang Baru, tambah daya, rubah nama, layanan pengaduan dan fitur lainnya. Masyarakat dapat menggunakan fitur Pembelian token dan pembayaran apabila pelanggan ingin membayar tagihan listrik atau membeli token listrik. Fitur pengaduan dapat digunakan masyarakat apabila terjadi gangguan listrik padam, permasalahan pohon yang menempel mendekati jaringan listrik tegangan menengah dan lain-lain. Selain itu, masyarakat dapat menikmati layanan PLN Mobile ini kapanpun dibutuhkan tidak peduli siang maupun malam.
Seluruh peserta baik siswa dan guru senang sekali dan suasana semakin meriah dengan adanya tanya jawab seputaran Keselamatan Ketenagalistrikan dan Aplikasi PLN Mobile. Yunanto selaku Kepala sekolah SMA Negeri 1 Pedes sangat mengapresiasi kegiatan ini dan berterimakasih kepada PLN ULP Rengasdengklok yang telah memberikan kesempatan buat siswa SMA Negeri 1 Pedes untuk mengenal lebih dekat terkait kelistrikan khususnya keselamatan ketenagalistrikan. Semoga kegiatan ini dapat memberikan wawasan kepada seluruh lapisan masyarakat khususnya anak-anak sekolah.
Di kesempatan lain General Manager PLN UID Jabar, Susiana Mutia, menghimbau agar masyarakat harus peduli terhadap potensi-potensi bahaya listrik yang mungkin terjadi. “Dengan adanya Aplikasi PLN Mobile, masyarakat dapat segera melaporkan jika ada potensi bahaya yang akan terjadi sehingga sesuatu yang tidak kita inginkan bisa dapat kita hindari” ujar Susiana. (rls)