Golkar Jadi Partai Pemenang Pileg, H. Akhmad Marjuki : Terima Kasih Masyarakat Kabupaten Bekasi atas Kepercayaannya

Politik157 views

BEKASI | BEKASIHARIINI.COM | Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Bekasi mengadakan Rapat Pleno Terbuka Penetapan Perolehan Kursi dan Calon Terpilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bekasi Hasil Pemilu 2024, di Hotel Sunerra Antero, Jababeka 2, Desa Mekarmukti, Kecamatan Cikarang Utara, Kamis (13/6).

Dalam Pleno tersebut, ditetapkan bahwa Golkar adalah partai pemenang Pileg 2024 dengan raihan 10 kursi DPRD Kabupaten Bekasi.

Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Bekasi, H. Akhmad Marjuki mengucap syukur atas kemenangan partai berlambang pohon beringin yang dipimpinnya itu. “Ada dua hal yang patut disyukuri,” katanya kepada awak media usai acara.

Pertama, kepada penyelenggara, yakni KPU, Bawaslu, beserta jajarannya yang telah bekerja keras. Sehingga, menjadikan masyarakat Kabupaten Bekasi menghantarkan Pileg dan Pilpres 2024 dengan aman dan damai.

“Kedua, alhamdulillah, Golkar sebagai pemenang dengan raihan 10 kursi. Oleh karenanya, saya juga harus terima kasih kepada masyarakat atas kepercayaannya kepada partai Golkar,” ungkapnya.

Terkait itu, Marjuki berpesan kepada para Caleg Golkar terpilih agar menjadi anggota dewan yang amanah dan selalu mendengarkan aspirasi masyarakat. “Namun bagi yang tidak terpilih juga mungkin belum waktunya. Bukan tidak berkontribusi, justru kontribusinya (Caleg yang belum terpilih) sangat besar,” ujarnya.

Memiliki anggota dewan terbanyak diakuinya membuat partai Golkar optimis dalam gelaran Pilkada pada November 2024 mendatang. “Insya Allah, kami siap untuk Pilkada. Dan memang, penjaringannya/perencanaan (Pilkada di internal partai) sudah dilakukan sejak setahun yang lalu,” jelasnya.

Sementara itu, ketika disinggung soal koalisi, Marjuki menyebut masih melakukan komunikasi dengan semua partai. “Masih dalam taraf penjajakan (koalisi). Karena Golkar itu partai terbuka, maka kami masih menjalin komunikasi dengan semua partai, kecuali yang 3 itu (PDI-P, PPP, PBB) karena sudah punya calon (Bupati),” imbuhnya.

“Tidak ada kata ketinggalan (deklarasi pencalonan), karena targetnya Pilkada masih jauh (November 2024). Yang jelas, kami akan tempuh mekanisme dan aturan di internal partai Golkar.” Pungkas Marjuki.

(CP/red)