CIKARANG UTARA – BEKASIHARIINI.COM – Dinas Perhubungan Kabupaten Bekasi bekerjasama dengan Satlantas Polres Metro Bekasi menutup 35 titik persimpangan putaran arah (u-turn) yang tersebar baik Jalan Pantura maupun Jalan Kalimalang ataupun jalan tikus untuk menghindari kemacetan jelang arus mudik..
Selain itu di persimpangan yang akan menghambat arus mudik dan penumpukan kendaraan sehingga dapat membahayakan bagi pemudik itu yang melaju dengan kecepatan tinggi.
“Ya, kami sudah tutup di 35 titik pesimpangan jalan arteri perbatasan Kota/Kabupaten itu ataupun putaran arah (U-Turn) agar pemudik tidak membahayakan dan selalu selamat sampai tujuan, karena akan menganggu kosentrasi dalam berkendara,” kata Kepala Seksi Pengawasan Pengendalian Lalulintas Angkutan Jalan (Wasdal) Dishub Kabupaten Bekasi, Faturrahman pada Jumat, (29/04/2022).
Lanjut Faturrahman menjelaskan, sebagian sepanjang jalan arteria itu tidak ada yang ditutup karena untuk akses jalan masyarakat aktivitas.
“Seperti putaran Tambun dan Cibitung, karena belum ada U-Turn yang besar biar nanti masyarakat tidak jauh untuk muternya,” ungkapnya.
Kemudian Fatturahman, mengatakan, bahwa titik macet yang sering terjadi pada mudik Lebaran Tahun 2022 ini seperti Jalan Cibitung, Arteria SGC, Terminal Cikarang dan Jalan Tugu Warung Bongkok.
“Ya, disitu yang sering terjadi di Jalan Cibitung , karena ada arus gabungan dari arah Kalimalang dan ada pasar tumpah di Jalan Arteria SGC, di Jalan Terminal Kalijaya serta Jalan Tugu Warung Bongkok karena lagi malam itu sangat macet dititik itu, ” terangnya.
Selanjutnya Faturrahmah juga menyampaikan, bahwa sudah ditutup untuk puncak arus mudik dan arus balik itu H-4 sampai H+7 agar pemudik itu dapat mengendarai dengan aman dan tentram.
“Yang kami tutup untuk putaran arah (U-Turn) seperti di depan PT Sinarjaya Indoporlen, PT Sosro, PT Sinde 1 sampai 4, SPBU Kompas, Kantor PMI Kabupaten Bekasi, Pasar Induk Cibitung, Pertigaan Bosih, keluar Tol Telagaasih, Pertigaan Bojongkoneng, Pertigaan Warungbongkok, SPBU Warungbongkok, U-Turn Kalijaya, Arteria SGC, PT Djabesmen, PT Suzuki semuanya itu ada di jalan arteria perbatasan Kota Bekasi dan Kabupaten Karawang,” ungkapnya.
Dirinya mengimbau kepada pemudik yang menggunakan kendaraan roda dua agar hati-hati di jalan, dan jika nanti membawa anak bayi lebih baik menaiki kendaraan bus umum dan untuk masyarakat Kabupaten Bekasi pengguna jalan ada penutupan ini dari pihak Dishub Kabupaten Bekasi mohon maaf karena untuk muter agak jauh dan jangan menaiki kendaraan roda duanya melintasi median jalan.
“Karena saya beberapa kali cek lokasi memang ada median jalan arteri itu hampir sama dengan tingginya dengan badan jalan, kita juga sudah sampaikan kepada pihak Kemen PU agar kedepanyan median-median yang terlalu rendah itu bisa dinaikin,” terangnya. (Rls.)
