KOTA BEKASI | BEKASIHARIINI.COM | Setelah menjadi Penjabat Wali Kota Bekasi, Pj Wali Kota Raden Gani Muhamad S.H, M.A.P., akhirnya melakukan silaturahmi kepada insan pers Kota Bekasi tepatnya 38 hari menjadi Pj Wali Kota.
Kegiatan yang dibuat dalam Coffe Morning Pj Wali Kota dengan Insan Pers oleh Humas Sekda Kota Bekasi pimpinan Ibu Amsiah dan Team Sekda Humas, mengambil tema “Silaturahmi dan Sinergitas Pembangunan.” di Pendopo Pemkot Kota Bekasi, Jumat (27/10).
Dengan diawali kata sambutan Pj Wali Kota R. Gani Muhamad S.H, M.A.P , mengatakan bahwa silaturahmi dan tetap muka dengan Insan Pers sudah lama diagendakan, sudah lama saya inginkan, tapi tingkat kesibukan dan intenarnasisi di Kota Bekasi baru hari ke 38 bisa bertemu dengan Insan Pers Kota Bekasi , khususnya berbagai organisasi insan Pres mulai dari DPD IWO Indonesia Kota Bekasi, IWO Kota Bekasi, PWI, AWPI, PORJAS, SMSI, dll nya.
“Dengan momentum ini, saya bisa bertatap muka dan bersilaturahmi kepada Insan Pers dalam rangka menjalin komunikasi dengan Insan Pers, Media merupakan penyampai informasi berimbang ke masyarakat tentang kinerja Pemerintah Kota Bekasi terutama menangkal pemberitaan yang tidak benar dari jurnalis jurnalis yang tidak terlatih dan tidak berizin seperti yang ada di sosial – sosial media,” kata Pj Wali Kota.
Gani juga mengajak insan pers mendukung dirinya dalam memimpin Kota Bekasi sebagai Penjabat Wali Kota.
“Insan Pers atau Wartawan sebagai mitra Pemkot Bekasi tanpa tidak Intervensi tugasnya sebagai jurnalis sebagai media menyampaikan informasi kinerja Pemkot kepada masyarakat,” Ungkapnya.
Sebagai Pj Wali Kota, Gani menyampaikan dirinya tidak menyangka ditunjuk menjadi Pj Wali Kota Bekasi.
“Mekanismenya panjang, Pemerintah Kota Bekasi mengajukan 3 Calon, Provinsi mengajukan 3 Calon, Pemerintah Pusat mengajukan 3 Calon sehingga 9 Calon Pj Wali Kota yang diajukakan dengan syarat minimal sudah jabatan Eslon 2,” ujar Pj Wali Kota.
Akhirnya, saya ditunjuk oleh Depdagri menjadi Pj Wali Kota dari 9 yang diajukan dari hasil penilaian akhir setelah sebelumnya dilakukan pembahasan oleh kementerian lembaga yang melibatkan Sekneg, Sebkab, BIN, PPATK, dan Kemedendagri melibatkan Dirjen Okda, Sekjen inspektur Jenderal dimana akhirnya tinggal 3 calon yang dilakukan penilaian akhir melibatkan Sekneg, Sebkab, Mendagri, Menpan, Kepala BIN, Kapolri, PPATK dan Kepala BKN.
Sebagai Pj Wali Kota, Gani tegaskan dalam menjalankan tugasnya dengan normatif dan tidak dengan perasaan. “Tentunya juga, saya dalam menjalan tugas di Kota Bekasi senantiasa melakukan pendekatan pendekatan dengan normatif bukan dengan perasaan,” tutupnya.
Sementara itu Ketua DPD IWO Indonesia Kota Bekasi,Nio Helen, mengatakan, bahwa insan Pres yang ada selama ini di pemerintahan daerah kota Bekasi, selalu eksis mengembangkan pemberitaan terkait fungsi peran OPD Pemerintah Kota Bekasi, sehingga agar dapat membangun Kota Bekasi, dengan itu diharapkan para pemangku jabatan di intitusi agar dapat bersinergi dengan insan Pres, jangan membatasi insan Pres disaat ingin wancara ( kompirmasi) agar tidak adanya pemberian yang tidak jelas ( Hoax) , seperti apa yang dikatakan oleh PJ Walikota Bekasi, Raden Gani Muhammad, bahwa setiap pemberitaan media agar dbubui dengan bukti dan fakta yang kongkrit, maka pemberitaan temuan dalam segala hal aspek untuk kiranya dilakukan cek en ricek, atau kompirmasi dengan pihak terkait, agar dapat menuangkan pemberitaan yang sesuai dengan data kongkrit dan baik , tidak saling merugikan atau pemberitaan yang Hoax. Ujar nya.( Red)