MUARAGEMBONG – Puskesmas Muaragembong meluncurkan sebuah inovasi bernama Jubah Merah (Jumat Berkah Minum Tablet Tambah Darah). Inovasi itu sebagai upaya dalam menurunkan prevalensi anemia terhadap remaja putri di tingkat SMP dan SMA sederajat.
Penanggung Jawab (PJ) Gizi atau Nutrisionis pada Puskesmas Muaragembong, Richardson Sijabat mengatakan, inovasi Jubah Merah merupakan langkah inovatif yang bertujuan untuk memastikan kesehatan remaja putri yang kelak akan menjadi ibu. Serta sebagai upaya pencegahan dalam menghindari risiko melahirkan bayi yang berpotensi stunting.
“Dengan bebas anemia, diharapkan remaja putri akan produktif dan berprestasi, sekaligus bermuara kepada persiapan calon pengantin dan ibu yang bebas dari anemia serta dapat melahirkan anak yang sehat dan bebas dari stunting,” ujarnya pada Jumat (25/10/2024).
Richard menambahkan, inovasi ini rutin dilaksanakan di sekolah setiap hari Jumat yang bekerjasama dengan lintas sektor. Adapun pencagahannya dengan cara mengonsumsi tablet tambah darah (TTD) mengandung 60 mg zat besi dan 400mcg Asam Folat sebanyak 1 tablet per minggu terhadap para remaja putri.
“Target kami ke depannya semua sekolah bisa terlibat untuk meningkatkan cakupan konsumsi Tablet Tambah Darah (TTD) pada remaja putri secara maksimal di sekolah yang berada di wilayah kerja Puskesmas Muaragembong,” tambahnya.
Dengan minum TTD secara rutin, diharapkan mampu mengurangi potensi anemia dan lahirnya bayi dalam keadaan stunting. Sehingga terciptanya generasi emas penerus bangsa yang sehat dan berdaya saing unggul.
“Diharapkan semua sekolah (SMP dan SMA sederajat) dapat melaksanakan distribusi dan pemantauan konsumsi secara berkelanjutan. Harapan kami pada monitoring akhir tahun, anak anemia akan semakin berkurang,” ungkapnya.